Pulau Bali adalah salah satu pulau yang terkenal di Indonesia, karena masyarakat Bali dewasa ini mempunyai kebudayaan yang khas Bali sebagai warisan dari sejarah masa lampau, walaupun masyarakat Bali telah mengalami serangkaian kontak sosial-budaya dengan masyarakat dari luar. Sejarah telah menunjukkan bahwa masyarakat Bali adalah masyarakat yang terbuka, adaptif, fleksibel, dan mempunyai toleransi yang tinggi, tetapi ternyata sangat dinamis dan selektif. Dalam berbagai kontak sosial-budaya, ternyata masyarakat Bali telah berhasil menunjukkan jati dirinya dengan ketahanan budaya yang kuat, seperti terbukti dari keberhasilan kearifan lokal yang memberikan corak lokal yang khas Bali sepanjang proses sejarahnya yang berlangsung selama berabad-abad lamanya. Kebudayaan Bali dapat bertahan dan berlanjut sampai sekarang, karena dikukuhkan oleh sistem organisasi sosial dalam kehidupan masyarakat Bali yang sangat religius yang dipengaruhi oleh agama Hindu.
Kehidupan masyarakat Bali dengan identitas budaya lokal yang khas memperlihatkan kesinambungan kehidupan sosial-budaya dari masa silam, yang tidak mungkin dapat dipisah-pisahkan. Di pulau kecil ini, kekayaan budaya lokal yang khas menempati posisi yang semakin penting sebagai satu-satunya warisan budaya nenek moyangnya yang tidak terukur nilainya, karena masyarakat di daerah ini tidak mempunyai sumber daya lainnya. Dalam kehidupan masyarakat Bali sehari-hari, kesinambungan sosial-budaya tampak dengan jelas dalam keterkaitannya kepada masa silam, masa kini, dan masa yang akan datang, seakan-akan telah dikemas sedemikian rupa menjadi satu rangkuman yang tidak dapat dilihat sepenggal demi sepenggal.