Sanggar Surya Mas merupakan salah satu sanggar tari dan tabuh yang ada di desa Kukuh, tepatnya di Banjar Lodalang. Sanggar Surya Mas didirikan oleh I Putu Eka Putra.
Sanggar Ini telah berdiri sejak tahun 2010, namun baru diresmikan pada tanggal 11 September 2017. Sejarah awal berdirinya sanggar ini dilatarbelakangi karena kegemaran dan kecintaan beliau terhadap seni tari khususnya Tari Topeng Bondres, Topeng tua, topeng keras, maupun tari topeng yang berkaitan dengan upacara yadnya seperti tari topeng Sidakarya. Saat ini beliau telah memiliki 25 jenis koleksi Topeng/Tapel yang memiliki karakter berbeda-beda. Selain belajar tari topeng di sanggar ini kita juga bisa belajar tentang kesenian dalam bentuk music atau gamelan Bali.
Saat ini sanggar Surya Mas memiliki dua orang tenaga pengajar/Pembina tari, dan dua orang Pembina tabuh yang sudah memiliki kompetensi yang sangat baik, terbukti dengan banyaknya kalangan masyarakat yang memberikan kepercayaan terhadap sanggar Surya Mas untuk membina anak-anaknya belajar disana. Sanggar ini sudah cukup terkenal di Wilayah tabanan, sehingga banyak kalangan masyarakat yang mengundang sanggar surya mas untuk mengisi acara hiburan seperti Bondres Inovatif.
Sanggar ini memiliki Visi yaitu Mewujudkan generasi muda yang berbudaya, mandiri, kreatif, inovatif dan memiliki keahlian di bidang seni tari dan tabuh, serta membentuk pribadi yang percaya diri, sehingga memiliki kesiapan yang optimal untuk menggapai dan meraih masa depan di dalam kesenian.
Kemudian Misi dari sanggar Surya Mas yang pertama yaitu sebagai wadah untuk menuangkan bakat, aspirasi dan rasa kreatifitas berkesenian khususnya di bidang seni tari dan tabuh, kedua yaitu menumbuhkan dan memupuk cinta budaya nusantara khususnya daerah bali, sehingga lestari di negeri sendiri, ketiga yaitu menciptakan suatu aktivitas berkesenian di lingkungan sendiri sehingga bisa maju sampai ke jenjang nasional dan mengharumkan nusa dan bangsa Indonesia. Yang keempat yaitu dapat menjadi salah satu sanggar tari dan tabuh yang dikenal, diperhitungkan, dan membangun masyarakat bali.