Pertamina Fuel Terminal Sanggaran memfasilitasi focus grup discussion (FGD) Pengembangan Perhutanan Sosial Alas Kedaton di Kantor Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (22/2). FGD menghadirkan stakeholder pariwisata dan kehutanan yakni Dinas Pariwisata Provinsi Bali, ASITA, HPI, BKDA Provinsi Bali, BPSKL, KPH Bali Selatan, Dinas Pariwisata Tabanan, Dinas PUPR Tabanan, Bappeda Tabanan, Dinas Pertanian Tabanan, Dinas Kebudayaan Tabanan, Pokdarwis, Tabanan Transport Tourism, dan akademisi dari Politeknik Negeri Pariwisata Bali, dan Pengelola Monkey Forest Ubud. Kegiatan ini dibuka oleh Made Maha Widyartha mewakili Pj Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali.
Sebelum diskusi, DKLH Provinsi Bali, Dhita Utami dari Pertamina, dan Made Sugianto selaku Perbekel Desa Kukuh memaparkan materi tentang kerja sama dengan Pertamina dan sekelumit tentang Daya Tarik Wisata Alas Kedaton. Simpulan pertemuan, kolaborasi sangat penting untuk pengembangan Alas Kedaton, salah satunya dengan tiket terusan dengan objek wisata lain. Promosi secara online dan offline, mengenalkan muatan lokal Alas Kedaton agar bisa bersinergi dengan pendidikan, event tahunan, dan revitalisasi infrastruktur.Pertamina Fuel Terminal Sanggaran memfasilitasi focus grup discussion (FGD) Pengembangan Perhutanan Sosial Alas Kedaton di Kantor Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (22/2). FGD menghadirkan stakeholder pariwisata dan kehutanan yakni Dinas Pariwisata Provinsi Bali, ASITA, HPI, BKDA Provinsi Bali, BPSKL, KPH Bali Selatan, Dinas Pariwisata Tabanan, Dinas PUPR Tabanan, Bappeda Tabanan, Dinas Pertanian Tabanan, Dinas Kebudayaan Tabanan, Pokdarwis, Tabanan Transport Tourism, dan akademisi dari Politeknik Negeri Pariwisata Bali, dan Pengelola Monkey Forest Ubud. Kegiatan ini dibuka oleh Made Maha Widyartha mewakili Pj Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali.
Sebelum diskusi, DKLH Provinsi Bali, Dhita Utami dari Pertamina, dan Made Sugianto selaku Perbekel Desa Kukuh memaparkan materi tentang kerja sama dengan Pertamina dan sekelumit tentang Daya Tarik Wisata Alas Kedaton. Simpulan pertemuan, kolaborasi sangat penting untuk pengembangan Alas Kedaton, salah satunya dengan tiket terusan dengan objek wisata lain. Promosi secara online dan offline, mengenalkan muatan lokal Alas Kedaton agar bisa bersinergi dengan pendidikan, event tahunan, dan revitalisasi infrastruktur.