
Kukuh, Marga – Desa Kukuh, Kecamatan Marga, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik), Desa Kukuh berhasil menjadi salah satu dari tiga desa terbaik nasional tahun 2024, dari total 497 desa/kelurahan se-Indonesia.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Desa Kukuh dalam memperkuat pembangunan berbasis data dan meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam menghimpun, mengolah, hingga memanfaatkan data sebagai dasar perencanaan pembangunan.
Prestasi tersebut disampaikan dalam kegiatan Penguatan Statistik Sektoral melalui Diseminasi Penelitian Dampak Komunitas Monyet Ekor Panjang Alas Kedaton dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026, yang dibuka oleh Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, Rabu (24/9) di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana. Kegiatan diikuti secara hybrid oleh jajaran BPS, perangkat daerah, lembaga, organisasi, akademisi, serta Perbekel Desa Kukuh bersama agen statistik desa.
Dalam arahannya, Sekda Susila menegaskan bahwa program Desa Cantik harus menjadi contoh bagaimana desa mampu menghadirkan data yang valid untuk pembangunan. Keberhasilan Desa Kukuh menjadi percontohan nasional diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Tabanan untuk mengembangkan sistem statistik desa yang lebih kuat dan terintegrasi.
“Capaian ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab bagi Desa Kukuh untuk memastikan keberlanjutan program, sehingga manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat,” tegas Susila.
Dengan pencapaian tersebut, Desa Kukuh meneguhkan diri sebagai desa percontohan nasional dalam bidang statistik, serta semakin mengukuhkan komitmen dalam membangun desa berbasis data menuju masyarakat yang maju dan sejahtera.
