Desa Kukuh, 6 Mei 2025 – Pemerintah Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tabanan dan BPS Provinsi Bali telah menyelesaikan kegiatan survei dampak komunitas monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang berasal dari kawasan wisata Alas Kedaton terhadap masyarakat Desa Kukuh.
Survei ini merupakan bagian dari upaya untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan berbagai bentuk gangguan yang ditimbulkan oleh populasi monyet terhadap kehidupan sosial dan ekonomi warga, khususnya yang tinggal di wilayah yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan wisata Alas Kedaton.
Kegiatan survei dilaksanakan pada pertengahan April 2025 oleh petugas lapangan dari BPS, yaitu:
I Putu Angga Suranaya Putra
Ni Made Ema Maharani
Petugas Lapangan melakukan wawancara langsung kepada warga terdampak di beberapa banjar di Desa Kukuh. Proses pendataan berlangsung lancar dengan didampingi oleh aparat desa dan kepala kewilayahan setempat.
Warga memberikan berbagai informasi terkait gangguan yang mereka alami, seperti:
Perusakan tanaman oleh kawanan monyet
Kehilangan hasil panen
Ancaman terhadap anak-anak yang bermain di pekarangan
Ketidaknyamanan akibat seringnya monyet masuk ke pemukiman
Data hasil survei diminta untuk diserahkan paling lambat pada akhir April 2025, dan akan digunakan untuk mendukung kajian penyusunan kebijakan penanggulangan konflik manusia dan satwa liar di desa-desa wisata.
Setelah Sampel survei dilakukan, BPS bersama Pemerintah Desa Kukuh telah menggelar sosialisasi pada Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Kukuh. Kegiatan ini dihadiri oleh Perbekel, perangkat desa, dan kepala kewilayahan dari wilayah terdampak.
Perbekel Desa Kukuh menyampaikan apresiasi kepada BPS atas perhatian terhadap persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat.
“Semoga data yang telah dikumpulkan benar-benar menjadi dasar penyusunan solusi jangka panjang. Kami ingin ada upaya serius untuk melindungi masyarakat, sekaligus tetap menjaga nilai konservasi Alas Kedaton,” ujarnya.
Warga pun menyambut baik inisiatif survei ini dan berharap hasilnya dapat mendorong aksi nyata dari pemerintah daerah maupun pihak pengelola wisata.
Redaksi | Pemerintah Desa Kukuh
#Survei2025 #MonyetAlasKedaton #DesaKukuh #BPSBali #KonflikSatwaLiar #WisataTabanan